Minggu, 15 April 2012

Tugas 2,, pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia

Nama : Apriyanto Muchid
Kelas : 3 ea 16
Npm : 10209647
Tugas 2,,
Tugas : pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa indonesia
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
Nama dosen : SEPITRI DARUYANI

pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia

Bahasa Gaul merupakan bahasa yang paling dominan di kalangan anak-anak muda Indonesia di zaman berteknologi masa depan seperti sekarang, karena sebenarnya Bahasa Gaul juga merupakan berasal dari Bahasa Indonesia yang mengalami proses perkembangan bahasa.
Selain Bahasa Gaul, akibat dari perkembangan Bahasa Indonesia ini juga memunculkan bahasa aneh lainnya, yaitu Bahasa SMS. Hm… bahasa apakah itu? Sesuai dengan namanya, yaitu Bahasa SMS, maka sudah bisa dipastikan artinya tidak akan jauh-jauh dari sifat penyampaian pesan dari SMS (Short Message Service) itu sendiri. Memangnya seperti apa sifat pesan SMS itu?

Sesuai dengan kenyataan, bahwa biasanya pesan SMS itu sangat dibatasi dalam jumlah karakter yang digunakan, tidak terkecuali dengan spasi. Karena jumlah karakter yang digunakan dalam pesan SMS itu sangat terbatas, sehingga jika kita menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, maka tentu saja akan mempersulit dalam pengiriman pesan SMS tersebut.
Maka tidak heran jika perkembangan Bahasa Indonesia melalui Bahasa SMS, maka tidak jarang kita melihat Bahasa Indonesia yang cara penulisannya disingkat-singkat, itu supaya lebih meringkas pemakaian jumlah karakter yang digunakan dalam pengiriman pesan SMS. Sehingga ini membuat perkembangan Bahasa Indonesia terkesan aneh dan nyeleneh, dan juga membuat jati diri bangsa Indonesia terkesan hilang.

Ada beberapa solusi yang dapat meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia antara lain :
1. Menyadarkan mahasiswa akan fungsi dan pentingnya dari bahasa Indonesia yang baku.
2. Membutuhkan suatu upaya pembiasaan.
3. Proses penyadaran dan pembiasaan ini membutuhkan suatu kekuatan atau sanksi yang mengikat misalnya tugas menuliskan suatu artikel atau karangan dengan bahasa yang baku.

Tugas 2,,peranan bahasa indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi

Nama : Apriyanto Muchid
Kelas : 3 ea 16
Npm : 10209647
Tugas 2,,
Tugas : peranan bahasa indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
Nama dosen : SEPITRI DARUYANI

peranan bahasa indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi
Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu
tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Hasil pendayagunaan daya nalar itu sangat bergantung pada ragam bahasa yang digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggalan. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya.
Dampak negatif perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif dan penasaran serta suka dengan hal baru.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat hilangnya budaya anak-anak bermain permainan tradisional.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber istilah dan kosakata namun akhir-akhir ini, bahasa Indonesia mengalami transisi atau perubahan.

Jumat, 06 April 2012

TUGAS ke empat, Lalu Lintas Moneter.

NAMA : APRIYANTO MUCHID
KELAS : 3 EA 16
NPM : 10209647
MATA KULIAH : Komp. Lembaga Keuangan Perbankan
TUGAS ke empat
DOSEN : PRIHANTORO

Mendukung proses transaksi bisnis diperlukan adanya mekanisme lalu lintas uang, salah satunya adalah proses Kliring, Kata Kliring sebenarnya berasal dari istilah asing, yaitu dalam bahasa inggris yang berbunyi Clearing, dalam wikipedia menyebutkan kliring merupakan salah satu istilah di dunia perbankan dan keuangan yang menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut. Defiinisi lain menjelaskan pengertian Kliring sebagai berikut “ Perhitungan utang piutang antara para peserta secara terpusat di satu tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalulintas pembayaran giro.

Atun menabung di Bank Karman berbentuk giro (tunai dan cek). Dan Ali menabung di Bank Siti. Suatu hari Atun membeli kerupuk dari Ali senilai Rp.50.000.000 dan uangnya akan dikirim ke ali berbentuk cek. Ali akan mencairkan uang tersebut di Bank Siti yang seharusnya dicairkan di Bank Karman, maka dari itu Bank Siti mengirimkan surat nota debet kluar untuk menagih ke Bank Karman melalui Bank BI, dan Bank Karman pun mendapat kiriman surat nota debet masuk dari Bank Siti melalui Bank BI. Bank Karman pun menigirimkan uang tersebut ke Bank Siti melalui Bank BI. Dan Bank Siti memasukkan uang tersebut di depositonya ali.

Ada 2 jasa bank yang utama yaitu :
- kliring yaitu suatu tata cara perhitungan utang piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat-surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya, dengan maksud agar penyelesaiannya dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.
- transfer suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Kita buat sebuah contoh kasus, misalkan Parjo memiliki giro di bank Sotoy dan Paimin memiliki tabungan di bank KRUT. Kita misalkan kedua bank contoh nasabah tadi sama-sama berada di satu kota yaitu Jakarta.
Seorang nasabah yang hanya memiliki giro pada sebuah bank seperti Parjo diatas, hanya bisa melakukan transaksi berupa Cek (tunai) dan B/G atau pinbuk (pemindah bukuan).
Suatu hari Parjo membeli jengkol kepada Paimin senilai 50 juta, dan si Parjo membayar nya melalui cek senilai tersebut pada bank Sotoy. Paimin yang mempunyai tabungan pada bank KRUT, meminta tolong pada bank tersebut untuk dimasukan kedalam buku tabungan nya. Sebenarnya bisa saja Paimin langsung mencairkan cek tersebut kepada bank Sotoy, mungkin karena parmin tahu pegawai di bank Sotoy tidak ada yang cantik. maka ia meminta bantuan bank KRUT untuk mencairkan cek dari Parjo tadi. Transaksi semacam ini membutuhkan perantara yaitu BI atau Bank Indonesia selaku bank sentral.
Maka Bank Indonesia akan mencatat jurnal transaksi tersebut seperti dibawah ini :
Jurnal pada bank Sotoy :
- Debet giro Parjo.
- Kredit R/K pada BI.
Jurnal pada Bank Indonesia (BI) :
- Debet bank Sotoy.
- Kredit bank KRUT.
Jurnal pada bank KRUT :
- Debet R/K pada BI.
- Kredit tabungan Paimin.