Rabu, 28 September 2011

Tulisan, Kenapa sholat rutin, tapi maksiyat jalan terus??

Nama : Apriyanto Muchid
Kelas : 3 ea 16
Npm : 10209647
Tulisan,,
Judul : Kenapa sholat rutin, tapi maksiyat jalan terus??
Mata kuliah : Perilaku Konsumen #
Nama dosen : HENDRI RAHMAYANI ASRI

Kenapa sholat rutin, tapi maksiyat jalan terus??

Assalamu'alaikum bro n sis jokamers :D Sehat2 semua yah :D

Mengingat kembali isi teks Bapak pengurus kita edisi yang lalu, ane pengen sharing kembali betapa pentingnya kita melaksanakan ibadah yg paling utama bagi orang iman yaitu sholat lima waktu dengan tertib. Banyak dari kita yg karena sudah terbiasa dengan sholat ini malah terkesan kurang mengagungkan, kurang membentengi amalan kita, dan bahkan kurang bisa merasakan manfaat dan nikmatnya sholat lima waktu ini.

Sebelumnya mari kita baca ayat ini dulu:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).” (QS. Al-Ankabuut:45).

dan hadtis ini:

“Amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik maka sungguh dia telah berbahagia dan selamat. Dan apabila jelek sholatnya maka dia telah binasa dan merugi” (HR. Baihaqi)

Dari ayat dan hadits tersebut, dapat kita fahami bahwa sholat adalah pondasi keimanan kita dan bisa menjadi benteng dalam menjaga diri kita dari pelanggaran2 dan maksiyat, tetapi nyatanya kok banyak dari kita yang sepertinya masih melakukan pelanggaran2, maksiyat, dll padahal kita sudah melakukan ibadah sholat???

berikut ini cuplikan artikel yg ane rasa cukup bagus untuk merefresh memory kita tentang betapa besar manfaat sholat 5 waktu apabila kita melaksanakannya dengan tertib dan benar. langsung aja kita cekidot :D

Banyak muslim yg melaksanakan ibadah sholat, tapi..

sholat iya, Bohong Iya

sholat iya, pelanggaran2 iya

sholat iya, korupsi Iya

istilahnya STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan)

apakah Alloh telah berdusta dengan berfirman bahwa sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar????.... tentu saja tidak......!

Ternyata sholat Kita Selama inilah yang kurang benar sehingga maksiat terus dilakukan setiap hari.

Lha? Salahnya dimana....? Perasaan sholatnya dah bener deh??

salahnya di mana? Oke kita langsung Lihat jawabnnya...


1. Dari Cara Berpikir kita

Kenapa?? ternyata Masih Banyak Sekali Orang Islam Yang Tujuan Sholatnya salah, karena Paradigma kita selama ini, Sholat tujuannya Untuk...


SEKADAR MENGGUGURKAN KEWAJIBAN


Lha? Apa Yang salah dari Paradigma tesebut ???

Bukan Salah bro n sis... Tapi Kurang benar....

Makanya Kenapa banyak orang yang sholatnya Pengen Cepat-cepat???

"yang penting sholatnya selesai!!" kata orang secara umum
"Lebih Cepat Lebih Baik" slogan JK

Nah, ini yang membuat sholat kita Kurang bener....
karena target "mengugurkan kewajibannya" sudah selesai dan habis sholat ga ada pengaruh apa2 bwt kita.. maksiat tetep jalan...
jadi lebih menikmati "Selesai Sholatnya" dibandingkan "Pas Sholatnya"

Jadi Bagaimana Paradigma kita yang Benar????

Paradigma yang seharusnya di pikiran kita yaitu Tujuan Sholat Adalah:


>> BERSYUKUR KEPADA ALLAH, DAN BUTUH KEPADA ALLAH


Ketika kita hendak sholat, jangan niat "Cepet selesai nih sholatnya.."

tapi ketika mau sholat, kita niatkan dalam hati dengan tulus...

"Ya Allah... Saya Ingin Bersyukur Kepadamu ya Allah karena diberi nikmat sebanyak ini... Dan saya Butuh KepadaMu ya Allah agar saya dijadikan Ahli Surga"

lalu bertakbirlah... dan lihat Apa Yang Terjadi....


2. Dari Pelaksanaan Sholat Kita

Ternyata selama ini Yang Kita Lakukan Kurang benar dalam Melaksanakan Sholat.... Dan Yang Menyebabkan Sholat kita kurang benar adalah ...


SEKADAR MEMBACA DAN BERGERAK


Lha?? ini lagi??? Apa salahnya Coba???

Inget bro n sis, Kita Sholat sedang bertemu Siapa dan meminta kepada Siapa?? Kepada ALLAH...

coba kalo kita minta duit 500 ribu ke Orang Tua lalu berkata
dengan nada datar dan cepat..

"buMintaDuitLimaRatusRibuBuBuatSppBulanIniBolehGaB u???"

Ibu kalian pasti Ngomong
"Ngomong apasih ga jelas? "

atau walau Ibu kalian mengerti pasti ngomong
"Kamu Minta apa baca Mantra?????"

Begitu juga dengan sholat, jika kita baca Alfatihah

"Bismillhrmnrrhimalhmdulillahirbbilalminarhmnnrrhim m....Assalamu'alaikumwrwb!!"

tiba-tiba udah salam aja... Apakah Diterima Sholatnya Ama Allah??? Wallahua'lam

Nah, sekarang ubah cara kita bukan membaca dan bergerak tapi:


>> BERBICARA DENGAN HATI DAN BERGERAK....


Bukan Membaca kepada Allah, tapi berbicara Kepada Allah

beda membaca "Alloohuakbar" dengan berbicara sambil menghayati "Allloohu Akbar..."
dan di dalam hati kau Berbicara "Ya Allah... Hanya Engkaulah Yang Maha Besar" Sehingga kita memang Berbicara Kepada Allah... Bukan Membaca

seperti kalo kita ngmong ke kekasih kita

"SyangKmuCntikDehMwGaKitajlnJln!!"

pasti kekasih kita ngomong "Ichh Apppan sihh???"

coba kalo kita berbicara dengan hati..

"Sayang.... Kamu Cantik Bangeeeeett...... kita jalan-jalan mw nggak Yaang....? "

Beuhh!!! Deg2an langsung tuh Kekasih Agan dibilang kayak gitu

Begitu juga dengan Sholat....

Jika kita selama ini berbicara kepada kekasih dengan hati tapi sholat hanya membaca di mulut saja... itu membuktikan Bahwa bro n sis lebih mencintai Kekasih Agan dibandingkan Allah SWT...

Nah Makanya bro n sis sekalian harus tahu arti bacaan Sholatnya dan dipahami biar pas sholatnya n bisa lebih menghayati setiap ucapan dan gerakan sholat itu.

Coba Lakukanlah Sholat dengan cara Berbicara dalam hati.... dan lihat apa yang terjadi... jangan sekadar mulut... tapi mulailah dengan hati ketika sholat.
Tapi Inget, Kita kalo mengucapkan lewat mulut harus pake Bahasa Qur'an, itu sudah kewajiban tapi kalo lewat hati harus menggunakan bahasa yang kita pahami.. syukur2 kalo pake bahasa qur'an kita sudah faham artinya, mangstep banget tuh bro n sis :D


Ane Contohkan biasanya Pas ane Sholat
Baca Alfatihah:

(bacanya sambil diresapi dan dihayati)

A'udzubillaahiminasysyatihoonirrojiim..
(Aku berlindung kepada Alloh dari godaan syaitan yg terkutuk)

Bismillaahirrahmanirrahiiiimmm

(Dengan namamu Ya Allah..... Engkaulah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang)

AlhamdulilllaahiRabbil'Alamiiin....

(Segala Puji Bagimu Ya Allah... Engkaulah Tuhan Yang Menguasai Semesta Alam...)

ArRahmaaanirrRahiiim....

(Hanya Engkaulah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang)

MaalikiYaumiddiiinn....

(Engkaulah Penguasa Hari Pembalasan....)

Iyya Kana'buduwa Iyya Kanasta'iiinn....

(Hanya Kepada engkau Ya Allahh... hamba Beribadah...
Dan Hanya Kepada Engkau juga Ya Allah... hamba memohon Pertolongan)

Ihdinasshirooothol Mustaqim...

(Tunjukkan Jalan Bagi hamba ini ya Allah, Jalan-Mu yang Lurus Ya Allah...)

Shirootolladziina 'An'amta 'alaihim,,

(Jalan yang Engkau beri nikmat ya Allah...)

Ghoiril Maghdhuubi'Alaihim Waladhhoooliiin.....

(Bukan jalan yang Engkau Murkai Ya Allah, dan Bukan pula jalan yang sesat...)


Aamiin...

(Kabulkanlah Do'a hamba Ya Allah.....)


Kalo sholat udah jadi kebutuhan kita... pasti kalo denger Adzan kita tidak ngomong "Adzan lagi... adzan lagi...

tapi kita berbicara "Alhamdulillah Saya harus siap-siap Bertemu dengan Allah lagi nih.. di rumahNya :D"

Dan Mulai sekarang, mari kita lakukan dan biasakan Sholat seperti ini setiap harinya...

Ane sudah membuktikan dan Alhamdulillah maksiat yang biasa Ane lakukan jauh berkurang (tapi belum hilang total sih:malu)...
& Ane cenderung lebih mudah berbuat kebaikan... :D

sebenarnya masih banyak mengapa Sholat kita kurang Benar... tapi Kedua di atas adalah intinya...
jika sudah terbiasa... otomatis kita tak sadar bahwa sholat kita benar2 lama!!(kalo sholatnya sendiri)

jika yang di atas sudah dilaksanakan...tinggal dipahami & dilaksanakan aturan2 sholat yang diajarkan rasulullah .. Insya Allah Mudah :D

untuk aturan sholat yang lain silahkan liat di kitabussolahnya masing2 :D

Jadi kesimpulan dari artikel ini adalah:
1. Jadikan sholat kita sebagai sarana untuk bersyukur kepada alloh dan menunjukkan bahwa kita membutuhkan rahmat dan ridhoNya
2. Jadikan sholat itu sebagai kegiatan berbicara dengan alloh, menghadap kepada alloh dan meminta kepadaNya agar diberi petunjuk dan diselamatkan dari siksaanNya.
3. Dengan merasakan kedekatan kita dengan alloh, maka kita akan semakin mutawari/hati2 dalam beraktifitas sehari2 dan lebih termotivasi untuk beribadah dengan sungguh2 dan penuh semangat.

Wassalamu'alaikum wb wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar