Rabu, 07 Maret 2012

Tulisan ke-11,,Cinta yg abadi adalah cinta yang terlimpah hanya kepada Alloh SWT.

Nama : Apriyanto Muchid
Kelas : 3 EA16
Npm : 10209647
Tulisan,,
Judul :Cinta yg abadi adalah cinta yang terlimpah hanya kepada Alloh SWT
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
Nama dosen : SEPITRI DARUYANI

Cinta yg abadi adalah cinta yang terlimpah hanya kepada Alloh SWT.
Karena,

Dia lah yg telah memberikan segala kenikmatan yang sering kita lupa
Dia lah yg selalu ada bersama kita dalam suka dan duka
Dia lah yg telah berjanji dan takkan pernah mengingkarinya
Dia lah yg selalu memberi dan tak pernah meminta
Dia lah yg selalu memaafkan ketika kita berbuat salah

Berbahagialah yg cintanya Hanya kepadaNya.
Berbahagialah yg jiwa raganya mengabdi kepadaNya
Berbahagialah yg hidup dalam cintaNya
Berbahagialah yg mati dalam cintaNya
Berbahagialah yg mendapatkan hati dan senyumNya

Itulah cinta yang abadi,
cinta yang hanya tertumpah kepada Alloh Subhaanahu wata'ala.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Banyak sekali muda/i kita yang terjerumus kedalam persepsi bahwa cinta yang abadi itu adalah cinta yang terjadi antara 2 manusia. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dengan melimpahkan cintanya hanya kepada pasangannya. bahkan yang lebih parah lagi, mereka limpahkan "cinta"nya itu kepada "pasangan" yang bukan mahromnya, bukan pasangan halalnya.. mereka rela berkorban hidup dan mati untuk kebahagiaan "pasangannya". Sampai2 mereka lupa akan tujuan hidup mereka di dunia ini. Mereka melupakan seseorang yang jauh lebih berhak dan wajib untuk mereka cintai sehidup semati, untuk selama lamanya. Sehingga mereka tidak memperdulikanNya lagi, tidak mengingatNya lagi, dan akhirnya terbuai oleh rayuan iblis laknatulloh dan bala tentaranya yang akhirnya menyeret mereka ke jurang kenistaan, kehinaan dan penderitaan kekal abadi selama lamanya..

Kita mesti menyadari bahwa cinta yang abadi adalah cinta yang akan memberikan kebahagiaan yang abadi kepada kita untuk selama lamanya. Yaitu dengan mencintai Dia yang memiliki keabadian itu sendiri. Dengan mencintaiNya, maka kita akan rela dan senang untuk mewujudkan senyum di wajahNya, kita akan senang untuk berjuang di jalanNya. Sehingga dengan mendapatkan ridhoNya, maka Dia yang tak pernah ingkar janji akan memenuhi janjiNya dengan memberikan kebahagiaan yang kekal dunia akhirot.

Manusia dan dunia adalah makhluk fana. Mencintainya hanya akan membawa kebagiaan yang fana dan sementara pula. Jadi alangkah ruginya kita jika kita korbankan segala galanya hanya untuk kebahagiaan sementara yang akan binasa, dengan tidak mencintai Dzat yang lebih patut untuk kita cintai. Kita acuhkan perintahNya, kita lakukan laranganNya, dan kita ragukan ceritaNya. maka, bukannya kebahagiaan abadi yang kita dapatkan, malah penderitaan abadi yang penuh siksaan yang akan menimpa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar