Nama
: Apriyanto Muchid
Npm
: 10209647
Kls : 4 EA 16
Tulisan Sembilan belas, Ingat
Mati
Mata kuliah : Etika Bisnis #
Dosen :
Sri MurtiasihMata kuliah : Etika Bisnis #
Ingat
Mati
Alloh Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Alloh), yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".” (QS. Al Jumu’ah [62] : 8)
Kematian akan tetap menghampiri seseorang, walaupun dia berusaha bersembunyi di dalam nunker lapis baja yang kokoh dan kedap suara sekalipun.
Alloh Ta’ala berfirman,
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الموت وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’ [4] : 78)
Kematian adalah benar adanya dan pasti datangnya.
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qoof [50] : 19)
Manfaatkanlah usia kita yang masih tersisa ini saudaraku, barokahkan sehat, longgar, muda, dan semua kenikmatan yang Alloh anugerahkan dengan sebaik-baiknya, janganlah sia-siakan.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ
قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Ambillah lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok,)
Al Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan,
كَفَى بِالمَوْتِ وَاعِظًا
“Cukuplah kematian sebagai peringatan (berharga).” (HR. Al Baihaqi dalam Az Zuhd)
Dengan ingat mati, seseorang akan bersegera beramal dan tidak panjang angan-angan. Semangat lur... mari barokahkan waktu istimewa di 1/3 malam akhir dengan bijak... barokallohu fiikum.... :)
Alloh Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Alloh), yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".” (QS. Al Jumu’ah [62] : 8)
Kematian akan tetap menghampiri seseorang, walaupun dia berusaha bersembunyi di dalam nunker lapis baja yang kokoh dan kedap suara sekalipun.
Alloh Ta’ala berfirman,
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الموت وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’ [4] : 78)
Kematian adalah benar adanya dan pasti datangnya.
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qoof [50] : 19)
Manfaatkanlah usia kita yang masih tersisa ini saudaraku, barokahkan sehat, longgar, muda, dan semua kenikmatan yang Alloh anugerahkan dengan sebaik-baiknya, janganlah sia-siakan.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ
قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Ambillah lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok,)
Al Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan,
كَفَى بِالمَوْتِ وَاعِظًا
“Cukuplah kematian sebagai peringatan (berharga).” (HR. Al Baihaqi dalam Az Zuhd)
Dengan ingat mati, seseorang akan bersegera beramal dan tidak panjang angan-angan. Semangat lur... mari barokahkan waktu istimewa di 1/3 malam akhir dengan bijak... barokallohu fiikum.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar